Citaku pada Ayah (Cerbung Part 3 Tamat)

Dua puluh tahun berlalu sejak sore kelabu itu. Diyani kini tinggal ratusan kilometer jauhnya dari rumahnya dulu, dari makam ayahnya. Namun jarak dan waktu tak meredupkan ingatan Diyani. Setiap kali ia pejamkan mata dan melemparkan diri ke masa itu, suasana dua puluh tahun yang lalu menyeruak. Ia ingat jelas kejadian malam itu, malam ayahnya pergi perlahan dari dunia fana.

***
"Laa ilaha illallah.." ucap ibu Diyani perlahan, mencoba menuntun suaminya mengucap kalimat tauhid.

Diyani yang sebenarnya sudah terlelap pun tersadar mendengar ucapan ibunya. Walaupun demikian, Diyani tak berkata apa-apa, tubuhnya bergeming memunggungi ibu dan ayahnya di kasur sebelah. Ia bahkan tetap menutup mata. Hanya telinganya siaga menangkap suara sang ibu yang setengah tersedu. Diyani tahu apa yang terjadi. Gadis kecil itu tahu ayahnya akan segera pergi. Tapi ia terlalu bingung untuk melakukan apapun. Ia bahkan tak berani membuka mata dan berbalik badan melihat ayahnya untuk terakhir kali.

Ibu Diyani masih setia mengajak suaminya mengucap kalimat laailahaillallah. Sang suami yang sudah lama terbaring lemah karena sakit berusaha mengikuti ucapan istrinya, walau dengan susah payah.

Sementara, perlahan tapi pasti, rasa kantuk kembali melalap Diyani dan menyeretnya ke alam mimpi. Diyani menyerah pada kegamangannya. Toh, ia sudah bisa menebak apa yang akan terjadi. Ia hanya perlu menerimanya, esok pagi.

***
Diyani membuka mata, pipinya basah. Dadanya sesak dengan kepingan masa lalu. Ia menarik napas perlahan, mencoba meringankan beban di hatinya. Berusaha tersenyum, seolah mengatakan pada ayahnya, pada dirinya sendiri, bahwa ia baik-baik saja.

Ayah, aku baik-baik saja
Aku tidak akan melupakan ayah
Segala citaku, masih sama padamu
Aku menyayangimu, ayah


Diyani memutuskan untuk segera tidur. Ia memandang wajah suami dan anaknya yang sudah nyenyak kemudian tersenyum. Malam itu tidurnya lebih lelap, ia bahagia, seakan baru saja bertemu kekasih yang dirindukannya.

#30DWC
#30DWCJilid21
#Day17
#ImWritingInLove

Comments

  1. Sepertinya aku tau siapa tokoh Diyani dalam tiga tema cerita ini... I feel you, mak!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaakkk.. Ihiiiyyy... Demi tantangan 3 hari maak, bingung cari-cari cerita..wkwk..

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resensi Novel "Represi"

Pengalaman Kuret Setelah Melahirkan

Lima Hal yang Membuat Bartimaeus Trilogy Menarik