Novel Janji karya Tere Liye ini baru terbit di tahun 2021, tapi di Maret 2022 sudah masuk cetakan kelima. Wow. Tidak mengeherankan sebenarnya kalau melihat nama penulisnya. Hehe. Bagi pembaca setia tentu sepakat seratus persen bahwa novel Janji ini desainnya mirip dengan Tentang Kamu. Yaitu tentang pencarian seseorang. Kita diajak menyusuri lorong-lorong gelap kehidupan si tokoh utama untuk kemudian mengambil segudang hikmah. Jika di Tentang Kamu ada sosok Zaman sang pengacara yang menjadi pemantik cerita, di Janji kita akan dipandu oleh tiga remaja usil: Baso, Kahar, dan Hasan. Mereka bertiga ditugaskan oleh kepala pondok (pesantren) untuk mencari sosok “misterius” bernama Bahar. Seperti biasa, novel Tere Liye yang satu ini juga membuat saya penasaran untuk terus membaca. Ingin cepat-cepat mengetahui kelanjutan perjalanan hidup Bahar. Ada sejumlah action atau laga dalam novel ini yang membuatnya kurang pas dibaca oleh anak-anak, tetapi menjadi bumbu menarik bagi orang dewasa. Ten
Alhamdulillah. Selain gajian dan segudang nikmat dari Allah di awal bulan ini, ada sebuah kebahagiaan yang saya rasakan hari ini: si bayi hari ini sudah pup. Alhamdulillah.. Ah, perkara pup aja, kok, happy banget? Mungkin sebagian ada yang merasa demikian, dan itu sah-sah saja. Perkara buang air ini memang kelihatannya sepele, kecil, remeh. Namun, ketika Anda atau keluarga ada yang mengalami susah buang air, baik itu besar maupun kecil, niscaya kehidupan mendadak terasa lebih berat. Nah, qaddarullah , anak kedua saya yang saat ini berusia 18 minggu, memiliki keunikan dalam hal pup alias BAB. Sejak usia tiga mingguan, frekuensi pupnya memang berkurang, tidak setiap hari. Kadang dua hari sekali, kadang tiga hari sekali, empat hari, dan semakin berkurang. Di usia tiga bulan, rekor paling lama pupnya adalah dua minggu. Ya, dia pup dua minggu sekali. Ketika saya tanyakan pada dokter anak secara online , jawabannya masih bisa wajar karena si bayi ASI eksklusif dan ASI tersebut diserap semp