Posts

Resensi Teruslah Bodoh Jangan Pintar (Tere Liye)

Image
Judul: Teruslah Bodoh Jangan Pintar Penulis: Tere Liye Jumlah halaman: 371 Penerbit: Sabak Grip Tahun terbit: 2024 Di halaman awal novel ini ditulis sebuah disclaimer bahwasannya novel ini adalah fiksi semata, dan ending novel ini pun fiksi dan hanya untuk keperluan cerita. Hayo,  siapa yang tidak makin penasaran melihat disclaimer seperti itu di awal buku? Saya jadi makin penasaran, dong.  Betul saja, setelah menamatkan novel ini, saya langsung bergumam, “ya, disclaimer ini memang diperlukan”. Bahkan saya jadi berkali-kali mengingatkan diri sendiri bahwa ini hanyalah cerita fiksi. Jadi, kisahnya tentang apa? Bercerita tentang lima orang (atau tujuh orang ya?) aktivis lingkungan yang menggugat konsesi sebuah perusahaan tambang raksasa. Pasalnya, perusahaan tersebut sudah banyak merugikan masyarakat dan alam di tempat-tempat tambang mereka sebelumnya. Lalu digelarlah sebuah sidang tertutup yang dihadiri oleh perwakilan aktivis dan saksi-saksinya, perwakilan perusahaan yang menunjuk seor

Akhirnya, Aku Beralih ke Rice Cooker Stainless Steel

Image
  Setelah bergelut dengan kegalauan yang disebabkan harga, kira-kira dua minggu lalu saya akhirnya resmi beralih ke rice cooker berbahan stainless steel ( inner pot -nya). Dan saya menyesal, kenapa tidak sejak dulu memilih ini. Hiks. So , bagi teman-teman yang mungkin masih bimbang, saya akan sharing pengalaman menggunakan rice cooker stainless steel ini–walaupun baru sebentar. Wkwk. Mulai dari kelebihannya. Pertama, bahan stainless ini mudah dibersihkan. Kalau rice cooker biasa kan waswas ya, ga bisa pakai spons yang agak kasar itu. Nah, stainless ini kita santai karena bisa pakai macam-macam model spons, dan mencucinya jadi lebih cepat bersih. Less effort banget, deh! Kedua, tidak ada lapisan teflon, yang artinya ngga perlu takut ada lapisan yang lepas dan masuk ke makanan, atau lecet karena kena sabut/sendok, dll. Sebelumnya saya memakai rice cooker berbahan teflon (antilengket) dan tetap saja lapisannya terkelupas walaupun sudah diperlakukan dengan lembut. Bahkan, saya sampai be

Resensi Novel Still Alice

Image
Judul: Still Alice Penulis: Lisa Genova Penerbit: Erlangga Tebal: 322 halaman Let's get to the point . Novel ini bercerita tentang Alice Howland, seorang doktor dan dosen di Jurusan Psikologi Universitas Harvard, yang divonis Alzheimer ( Early Onset Alzheimer ). Padahal usianya masih tergolong muda, sekitar 50 tahunan. Umumnya yang mendapat diagnosis Alzheimer itu usia 65 ke atas. Sedikit informasi, Alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak. Sebabnya adalah penumpukan protein (amyloid) pada bagian-bagian otak. Semakin lama amyloid semakin banyak dan merusak fungsi otak. Biasanya gejala diawali dengan pikun/lupa, disorientasi, dll.  Back to Still Alice . Sesuai diagnosis dokter spesialis saraf, kemampuan Alice dalam berbagai hal pun menurun perlahan. Ia yang semula sangat pintar, menjadi pelupa. Perlahan ia kehilangan kehidupan normalnya. Ia tak lagi bisa mengajar, tak lagi menulis buku. Bahkan untuk membaca pun ia kesulitan. Ia lupa rute jalan yang sering dilaluinya, lupa pos

Rencana yang Tertunda

Bismillaah .. Rasanya folder “Tulisan 2023” juga belum banyak isinya, tau-tau sudah ada folder baru “Tulisan 2024”. Rasanya, banyak waktu terbuang untuk hal-hal tak berfaedah. Karena itu, sebaiknya folder baru ini lekas diisi dengan kebaikan. Anyway, bukan berarti merayakan tahun baru, hanya saja lebih mudah menghitung atau menandainya kalau di awal bulan, sekaligus awal tahun. Hari ini aku sebenarnya berencana ngebolang ke Gramedia Matraman untuk ikut acara talkshow dengan Tere Liye. Iya, Tere Liye. aku bukan fansnya, hanya saja aku suka dengan beberapa novelnya seperti Tentang Kamu , dan Janji . Sesuk kurang sreg.  Selain itu, aku suka dengan tulisan-tulisannya di media sosial. Walaupun kadang terkesan songong, haha, tapi penulisannya itu mengalir dan enak dibaca. Bahkan tulisan seputar politik pun dibuatnya menarik, terkadang lucu, seringnya miris. Alasan lain aku ingin datang adalah karena ingin me- recharge motivasi menulis. Bertemu dengan penulis, apalagi sebesar Tere Liye, bis

Resensi Novel Perkumpulan Anak Luar Nikah

Image
Bukan, ini bukan novel tentang anak-anak yang lahir dari hasil married by accident . Sama sekali bukan. Iya, saya awalnya juga berpikir begitu. Hyahaha. Tapi ternyata malah jauh lebih menarik dari istilah itu sendiri. Ok, let's talk about this book. Martha, seorang ibu rumah tangga keturunan China-Indonesia (Cindo) yang tinggal di Singapura, terancam dipenjara karena memalsukan dokumen. Dokumen itu adalah akta kelahiran, dan dia gunakan untuk mendaftar beasiswa di sebuah kampus ternama di Singapura.  Namun, pemalsuan itu baru diketahui khalayak ramai setelah bertahun-tahun Martha lulus kuliah. Siapakah gerangan yang membocorkannya? Well , dalam perjalanan novel ini, pertanyaan itu tidak lagi penting. Pertanyaan " why " lah yang menjadi inti cerita novel ini. Martha melakukan pemalsuan itu karena ia ingin di aktanya tertulis nama mama dan papanya, alih-alih "anak di luar nikah". Kenapa? Karena memang secara de facto ia bukan anak di luar nikah, tapi secara de ju

Resensi Novel Sesuk (Tere Liye)

Image
Another book from Tere Liye.  Beberapa bulan lalu saya melihat buku ini di Gramedia. Saya iseng mengintip isinya. Cicip beberapa halaman saja, saya pikir. Dan terjadi lagi. Lagi-lagi saya jadi penasaran dengan keseluruhan cerita. Kenapa? Karena adegan pembuka di bab awal yang sangat menarik bagi saya. Begini kurang lebih: Sebuah keluarga (ayah, ibu, dan tiga orang anak) memutuskan pindah rumah dari perkotaan ke desa yang jauh. Penyebab pindahan ini adalah si anak bungsu (berusia 2 tahun) yang nyari tewas karena jatuh dari beranda lantai dua. Kok bisa? Bisa, lha, wong ibunya asik main hape, anak yang lagi aktif-aktifnya itu memanjat pagar beranda dan jatuh. Beruntung si anak tidak tewas, pun tidak terluka apa-apa. Namun, si ibu tetap trauma dengan kejadian itu. Mereka sekeluarga pun pindah rumah, dan juga mengubah gaya hidup mereka cukup drastis. Menjadi sosok keluarga yang hangat, rukun, dengan orang tua yang full attention untuk anak-anak mereka.  Sayangnya, tak lama mereka pindah, d

Review Novel Penaka (Altami N.D.)

Image
Novel drama sehari-hari yang dipadu dengan fantasi. Di novel ini, kita bisa menjadi apa saja yang tidak kita inginkan. Literally. Merasa berutang pada diri sendiri karena belum menulis review novel ini. Padahal udah baca sejak beberapa bulan lalu. Jadi, Penaka ini tentang apa? Singkatnya, Penaka adalah novel tentang rumah tangga muda (Sofia dan Laksana) dan seorang anak perempuan berusia satu tahun.  Konflik bermula ketika Laksana kebanyakan maen HP. Pulang kerja HP-an, mau tidur HP-an, mandi pun HP-an. Kalau bisa mungkin tuh HP udah ditempelin ke mukanya sekalian. Eh, kok jadi esmosi gini saya nulisnya. Wkwk. Anyway , Sofia kesal, dan kekesalan itu merembet ke mana-mana. Muncul perasaan rendah diri karena “cuma” ibu rumah tangga, lelah mengurus anak yang lagi aktif-aktifnya, dst, dsb. Lalu, Sofia minta cerai, dan berniat untuk melanjutkan sekolah (dan bekerja).  Akan tetapi, tepat setelah minta cerai, terjadilah sesuatu yang luar biasa: Sofia berubah menjadi botol minum! Tepatnya bot