Ada Apa dengan Khong Guan?

Gambar: www.khongguan.co.id





Apa yang Anda ingat jika mendengar kata Khong Guan? Biskuit? Kerupuk? Wafer? Ya, biasanya itu juga yang terbayang di benak saya ketika mendengar kata Khong Guan. Tapi tidak akhir-akhir ini.

Akhir-akhir ini jika mendengar kata “Khong Guan”, saya akan langsung teringat pada buku terbaru karya Joko Pinurbo yang berjudul Perjamuan Khong Guan. Sudah sejak beberapa waktu lalu saya mendengar tentang buku ini dari media sosial, terutama Instagram. Namun, baru kemarinatau dua hari lalusaya mengetahui lebih tentang buku ini.

Perjamuan Khong Guan rupanya berisi 81 puisi karangan Joko Pinurbo (Jokpin). Seperti judulnya, syair di dalam buku ini melibatkan biskuit tercinta yaitu Khong Guan. Kenapa Khong Guan? Saya bertanya-tanya. Tapi di saat bersamaan saya menyadari pertanyaan itu semacam tak relevan. Kenapa Khong Guan? Memang kenapa kalau Khong Guan? Toh, itu kan memang biskuit legendaris yang suka tidak suka gambar kalengnya sudah terpatri kuat di hati masyarakat Indonesia. Saya bermonolog dalam hati.

Secara tak sengaja, dua hari lalu saya menyimak salah satu puisi yang diambil dari buku Perjamuan Khong Guan, dan dibacakan sendiri oleh penulisnya. Puisi berjudul "Hati Khong Guan" itu berhasil membuat saya terenyuh, tersentuh, terhibur, dan tentunya tertarik membaca buku Perjamuan Khong Guan.

Oh, Anda juga bisa mendengarkan bacaan puisi tersebut di akun Instagram Joko Pinurbo (@jokpin.jogja) berikut ini:



Bagaimana? Apakah Anda juga terenyuh dengan kerenyahan biskuit Khong Guan setelah mendengar puisi tersebut?

Sekarang saya jadi penasaran membaca karya-karya Joko Pinurbo. Sejujurnya, saya belum pernah membaca buku-buku beliau. Saya juga bukan penggemar buku kumpulan puisi. Tapi membaca beberapa puisi di akun @jokpin.jogja membuat saya sungguh penasaran dengan puisi lainnya.

Sekarang saatnya hunting buku di iPusnas atau Play Book. Semoga ada!

#30DWCJilid23
#30DaysWritingChallenge
#Day20
#Squad7

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Novel "Represi"

Pengalaman Kuret Setelah Melahirkan

Lima Hal yang Membuat Bartimaeus Trilogy Menarik