Playlist Favorit Saat Nulis

Akhir-akhir ini ada sebuah file favorit yang saya putar hampir setiap kali saya nge-laptop. Karena saya sadar, saya itu tipe yang senang atau lebih bisa fokus kalau sambil mendengarkan sesuatu. Sejak dulu selalu begitu. Saat belajar, olahraga, dan mengerjakan pekerjaan apa saja, dengan headset di kuping. 


Hanya saja setelah jadi emak-emak kebiasaan ini berkurang karena … you know lah. Life change when you become a parent, especially a mom.


Nah, sekarang saya mulai seneng nulis lagi, jadi saya coba cari-cari backsound yang kira-kira cocok menemani, khususnya di malam-malam begadang yang panjang. Atau dini hari yang sepi. Saya menghindari lagu-lagu, pop, klasik, maupun lagu-lagu lain. Pernah coba sambil mendengarkan sharing kepenulisan yang ada di YouTube, tapi kok malah jadi distraksi. 


And then an idea struck into my head—a little too late though. Saya pun mencari dan menemukan video menarik ini di YouTube. Ya, seperti judulnya, suara tersebut katanya bisa bikin lebih fokus. Saya coba mendengarkan. Hmm.. awalnya aneh sih. Seperti suara di pesawat. And I don’t like being on the plane. Akhirnya malah fokus bacain kolom komen yang lucu-lucu maksimal. Hyahahaha.


Oke, saya beralih ke playlist lain dan menemukan yang lebih cocok untuk menemani saya menulis ke-random-an, ke-mellow-an. Mungkin ini juga cocok untuk Anda. Ini link-nya. Hanya suara hujan yang cukup deras. Dan itu cukup bagi saya. Tentunya kalau di luar memang sedang hujan ya saya ngga pasang playlist ini ya. Ini satu-satunya track di playlist saya kalau lagi nulis. Hahaha. 


Apakah ini aneh? Gapapa. Yang penting saya senang dan bisa lebih fokus mengalirkan perasaan dengan mendengarkan suara rintik hujan. Sejak dulu memang sih, kalau hujan deras, hal yang saya ingin lakukan adalah menulis—sambil ditemani minuman hangat gitu. Ini agak sering saya lakukan sebelum menikah. Tapi setelah menikah dan punya anak, jangan ditanya. Wkwk. 


Selain suara hujan, ada beberapa suara-suara lain di akun itu. Saya sempat coba beberapa, tapi paling sreg dengan yang gentle night rain ini.


Semoga info receh ini bermanfaat. Selamat menulis ditemani (suara) hujan!



Comments

Popular posts from this blog

Resensi Novel "Represi"

Pengalaman Kuret Setelah Melahirkan

Lima Hal yang Membuat Bartimaeus Trilogy Menarik