Mencari Rumah (Lagi)

Bulan Juni tahun ini ternyata menjadi salah satu bulan yang paling sibuk. Salah satunya karena harus mencari rumah kontrakan baru. Sebuah pencarian yang tidak mudah, seperti mencari jodoh. Wkwk.

Apalagi pindahan kali ini agak jauh. Maka pencarian pun tidak semudah yang sudah-sudah. Namun, alhamdulillah, Allah mudahkan kami menemukan beberapa opsi. Insyaallah, semoga tempat bernaung kami nantinya penuh dengan keberkahan.

Selain pindahan, sebuah momen besar di bulan ini juga adalah sunatan. Si anak sulung akhirnya mau disunat. Sebagai ibu yang tidak punya adik atau kakak laki-laki, ini akan jadi pengalaman baru yang agak bikin deg-degan bagi saya.

Akan tetapi, yaa insyaallah, saya yakin dengan segera sunat ini adalah hal yang terbaik. Bahkan dokter sebenarnya sudah menyarankan sunat sejak awal tahun. Waktu itu karena si sulung ISK, dan memang ada fimosis, jadi lebih cepat disunat akan lebih baik.

Sebelum disunat akhir bulan nanti, si sulung akan diperiksa dulu. Dokter akan menilai apakah bisa disunat biasa secara konvensional oleh dokter umum, atau perlu perlakuan khusus di RS. Mengingat dia pernah ISK, saya agak waswas juga. 

Satu dokter pernah bilang sebaiknya sunat di RS karena pernah ISK, sementara dokter lain bilang aman-aman saja untuk sunat biasa. Hanya saja sebaiknya sebelum sunat cek urin dulu untuk memastikan tidak ada infeksi.

Semoga semua lancar, semoga Allah beri kesehatan dan kemudahan dalam setiap proses ini. Aamiin.


#30DWCJilid46

#30DWC

#Day9

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Novel "Represi"

Pengalaman Kuret Setelah Melahirkan

Resensi Teruslah Bodoh Jangan Pintar (Tere Liye)