Cinta Lama Bersemi Kembali

Entah sudah berapa kali saya mengatakan pada diri sendiri maupun pada orang lain bahwa passion saya, minat saya, adalah menulis. Mengapa? Karena saya telah melakukan kegiatan menulis sejak kecil, tanpa ada yang menyuruh. Saya menulis karena saya senang. Menulis bagaikan membuat dunia versi saya sendiri. Sebuah dunia yang saya bisa atur apa yang akan terjadi di dalamnya. Itulah motivasi awal saya menulis: membuat cerita sesuai keinginan saya. 

Kenapa motivasi semacam itu yang muncul? Mungkin karena seringnya saya membaca buku cerita namun endingnya tidak sesuai keinginan, terasa aneh, atau simply karena saya ingin alur berbeda. 

Apa tulisan pertama saya? Jika tidak menghitung diary sebagai tulisan, maka tulisan pertama saya yang berupa cerita fiksi yaitu sebuah naskah drama misteri yang saya tulis ketika kelas 5 SD. Tidak panjang, jika difilmkan mungkin hanya sekitar 15 menit durasinya. Eh, sebentar, apa? Difilmkan? Hahaha. Dulu saya senang menonton kartun Jepang berjudul Ghost at School dan buku Goosebumps, maka tak heran tulisan-tulisan saya bergenre misteri ala-ala anak SD dan pendek-pendek seukuran durasi 15 menit. Beberapa tahun kemudian saya baca lagi naskah itu, duh, malu sendiri. Tapi, eh, bisa ya aku yang kelas 5 SD menulis seperti itu?

And that’s how it started.

Sekarang saya ingin mengulanginya. Bukan, bukan mengulangi menulis naskah drama misteri ala-ala anak SD lagi, tapi mengulangi jatuh cinta lagi dengan menulis. Saat ini menulis bagi saya seperti seorang kekasih yang sudah begitu lama LDR-an. Dia ada, tapi lama tak bersua, apalagi bercengkrama, bertukar kata. Bertanya kabar saja entah kapan terakhir kali dilakukan. Tapi dia ada. Sang kekasih itu ada. I know that. 

Maka sekarang, saya ingin jatuh cinta lagi, mencintai menulis. Alhamdulillah dipertemukan dengan 30 Days Writing Challenge Jilid 21, mungkin inilah saat yang tepat untuk memulai kembali, kebetulan blog ini juga baru saja dirilis. Hehe.

Saya, Vidiya, ingin kembali menemukan diri saya melalui tulisan, melalui kata, melalui rasa dan bahasa. Aku ingin jatuh cinta lagi. I’m writing in love with you.

Vidi, Squad 4, www.retrofleks.com

#30DWC
#30DWCJilid21
#Day1
#Deklarasi
#ImWritingInLove

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Novel "Represi"

Pengalaman Kuret Setelah Melahirkan

Lima Hal yang Membuat Bartimaeus Trilogy Menarik