Semua Orang Perlu Latihan

Semua orang perlu latihan jika ingin menguasai suatu keterampilan. Termasuk menulis. Bahkan seorang Puthut EA pun awalnya menjalani proses latihan penuh disiplin hingga akhirnya bisa menghasilkan puluhan buku baik genre fiksi maupun nonfiksi.

Ya, tulisan kali ini masih terinspirasi dari buku Menjadi Penulis karya Puthtut EA. Dalam salah satu bab berjudul “Rumus Tiga”, Puthut EA mengisahkan bahwa di awal menekuni dunia tulis-menulis, ia secara disiplin berlatih menulis selama tiga jam setiap hari. Minimal tiga jam. Tak kurang dari enam bulan latihan tersebut dijalani dengan taat, dan ia merasakan keterampilannya dalam merangkai kata, kalimat, dan paragraf meningkat.

Apakah lantas ia menjadi terkenal dan menghasilkan buku-buku setelah enam bulan itu? Oh, ternyata tidak. Setelah disiplin berlatih menulis minimal tiga jam, dan menghasilkan sekitar tiga ribu kata per harinya, ia melanjutkan latihan tersebut dan terus mengeksplorasi bahan tulisan. Barulah sekitar tiga tahun setelah itu ia menelurkan buku pertamanya. Wow, perjalanan yang panjang dan kedengarannya tidak mudah.

Hal ini mengingatkan saya dengan teori 10.000 jam. Seseorang dikatakan bisa mahir dalam suatu keterampilan jika sudah berlatih selama 10.000 jam. Jika satu hari berlatih tiga jam, maka 10.000 jam akan didapat setelah kurang lebih 20 tahun. Sedangkan kalau sehari hanya satu jam, seperti yang saya canangkan, maka baru akan tercapai setelah 27 tahun! Itu pun kalau disiplin. Hyaaaa~

Hahaha. Tapi jangan putus asa. Intinya adalah latihan. Dalam buku Menjadi Penulis, Puthut EA juga menambahkan bahwa selain latihan, seorang penulis perlu mencari banyak bahan tulisan, dan menajamkan imajinasi.

Jadi, jangan bosan berlatih menulis, ya, kawan-kawan. Walaupun hanya satu jam, atau hanya beberapa ratus kata, tapi latihan dengan disiplin adalah kunci. Semoga saya juga bisa disiplin berlatih. #harapharapcemas
 
*Ditulis menjelang buka puasa, 17 Ramadan 1441H/2020 di Batam

#30DWCJilid23
#30DaysWritingChallenge
#Day16
#Squad7

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Novel "Represi"

Pengalaman Kuret Setelah Melahirkan

Lima Hal yang Membuat Bartimaeus Trilogy Menarik