Belajar Bahasa Arab, yuk!

Gambar: Wikipedia
(Gambar: Wikipedia)

Belajar bahasa Arab adalah hal baru bagi saya. Memang, sejak kecil sudah belajar ngaji, baca iqro’, Al-Qur’an, dan baca terjemahannya juga. Tapi belum pernah benar-benar mempelajari bahasa Arab secara sistematis. Padahal bahasa Inggris sudah, bahasa Jerman pernah, bahkan bahasa Jepang juga saya cicipi (cicip doang).


Saat ini ada banyak penyedia kelas online bahasa Arab, ada yang gratis, ada yang berbayar. Sebenarnya mungkin lebih enak kelas offline ya. Tapi karena belum menemukan kelas offline yang cocok jadwalnya, tidak ada salahnya belajar melalui kelas online dulu. Kelas pertama yang saya ikuti yaitu kelas gratisan di Yayasan BISA.


Sistem belajarnya melalui grup WA. Tiap minggu ada materi, ada latihan, kuis, dan ada PR (tertulis dan hafalan). Tidak mengerjakan PR bisa di-DO, gaes. Jadi, kerjain aja, walaupun masih banyak salah-salah (eh, itu mah prinsip saya XD). 


Asiknya di kelas ini, materi disediakan dalam bentuk tulisan, video, juga rekaman suara. Jadi kita tinggal pilih lebih enak yang mana. Ada ebook-nya juga yang dibagikan gratis. Awalnya saya menyimak materi tertulis dan atau rekaman suara. Belakangan saya baru menyadari kalau via video lebih mudah dipahami.


Nah, untuk PR tertulis, bisa ditulis tangan lalu difoto, atau langsung diketik, dengan bahasa Arab tentunya ya. Saya pilih ketik saja, karena tulisan Arab saya jelek banget. Kasian nanti PJ susah ngoreksinya. Wkwk.


Kalau di Yayasan BISA ini, sistem belajarnya diawali dengan belajar ilmu sharaf dulu di kelas BISA (Belajar Ilmu Sharaf), baru kemudian naik ke kelas BINA (Belajar Ilmu Nahwu). Ilmu Sharaf dan Nahwu ini dua cabang utama dari bahasa Arab. Untuk info pendaftaran, dll bisa diliat di Facebook Page-nya ya. 


Selain Yayasan BISA, ada lagi kelas online yang juga gratis yaitu BAO (Bahasa Arab Online). Ini saya lupa sih gimana daftarnya, saya juga lupa dapat info kelas ini tuh dulu dari siapa. Duh, maap yak. 


Nah, kalau BAO ini buku acuannya itu Durusul Lughoh. Saya sendiri kurang tahu bukunya seperti apa. Tidak punya bukunya juga gapapa, karena akan ada materi tiap minggu, dan PR-nya benar-benar sesuai materi. Belajarnya juga via WAG, ada grup Telegram tapi hanya untuk jawaban-jawaban dari ustadzahnya.


Di BAO, materinya tidak dibagi menjadi Sharaf dan Nahwu seperti di BISA. Di sini keduanya dibahas langsung, kayak dipadukan gitu. Mungkin semacam tematik ya. Misal minggu ini bahas tentang kata benda yang jamak, nanti diterangkan sisi sharafnya dan nahwunya.


Selain dua kelas ini, masih banyak lagi kelas-kelas online bahasa Arab dengan sistem yang mungkin berbeda. Silakan pilih yang paling pas di hati. Eaa..


Sekian dulu tulisan kali ini. Bagi teman-teman yang belum belajar bahasa Arab, semoga tulisan ini bisa memotivasi untuk mulai belajar bahasa Arab, ya!



Comments

  1. Cara gabung nya di BAO gimana kak Vidi?
    Aku pernah ikut, tapi sudah di kick dari grup.
    Heuheuu~

    Sekarang aku cuma ikut HSI sama TSL.

    ReplyDelete
  2. Nah, itulah ya, aku lupaa banget cara ikutnya gimana dulu itu.. Nyari2 di FB juga ga ketemu FPnya..hiks..

    Aku juga HSI :D TSL itu opo mba?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resensi Novel "Represi"

Pengalaman Kuret Setelah Melahirkan

Lima Hal yang Membuat Bartimaeus Trilogy Menarik