Untuk Apa?
Day 23 (Eksistensi)
{ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ }
“Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalannya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.”
[Surah Al-Mulk: 2]
Kadang, atau malah sering, terutama kalau lagi masa-masa sulit, masa-masa sedih, atau lagi lelah, atau pikiran terombang-ambing, kemudian bertanya-tanya, untuk apa siy sebenarnya hidup ini?
Lalu teringat perkataan Allah dalam surat Al Mulk ayat 2. Memanglah dunia ini ya ujian. Sejatinya semuanya ujian. Jadi, jangan heran ketika merasa sedih, lelah, capek, sulit, karena ya, memang sedang diuji. Bahkan harta dan kesenangan juga sebenarnya adalah ujian.
Iya ya…
Kalau sudah begini, hanya bisa berdoa semoga kita lulus ujian. Semoga ujian ini bukanlah penambah dosa, melainkan penambah pahala. Semoga ujian ini mendatangkan sabar dan syukur, bukan marah dan takabur.
Alhamdulill. Kalau begitu, memang semua orang diuji. Bukan saya sendiri. Bukan kita aja. Semua dapat ujian. Hanya bisa berdoa, semoga kita tidak diberi ujian yang lebih berat lagi. Semoga Allah selalu memberi kemudahan dalam tiap ujian yang kita hadapi.
Walaupun yaa masih banyak ngeluhnya juga. Ah, manusia. Lebih seringnya mengeluh dibanding bersyukur. Padahal sudah jelas, mengeluh malah akan menambah berat ujian yang dirasakan.
Intinya, selama kita hidup, pasti akan merasakan suka duka silih berganti. Karena kesenangan atau kesengsaraan sejati hanya ada di akhirat nanti.
#30DWCJilid46
#30DWC
#day23
Comments
Post a Comment