Ini Empat Tipe Kelas Daring, Mana Favoritmu?

Sejak Covid-19 mewabah, dan masyarakat diminta #dirumahaja, kelas-kelas daring mulai menjamur.

Nah, dari pengamatan saya, kelas daring ini juga bermacam-macam. Jika dilihat dari durasi kelas, maka kelas daring bisa dikelompokkan menjadi setidaknya empat macam: jangka panjang, jangka pendek, one time event, dan #terserah. Wkwk. (Catatan: tagar ini tak bermaksud menunggang gelombang 'riding the wave', hanya kebetulan saja. Haha.)

  • Kelas jangka panjang: kelas ini berkelanjutan, bisa sampai bertahun-tahun, dan beberapa ada tingkatannya. Contoh kelas daring jangka panjang yang saya ikuti di antaranya Institut Ibu Profesional, kelas bahasa Arab di BISA, dan Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP). Karena jangka waktu panjang, kelas-kelas ini tentu secara rutin memberikan tugas kepada peserta yang harus diselesaikan. Dalam kelas KLIP, peserta dituntut menyetor tulisan minimal sepuluh setiap bulannya untuk bisa bergabung di grup WA.
  • Jangka pendek: kelas jenis ini hanya berlangsung satu atau dua minggu. Atau paling lama satu bulan. Contohnya kelas menulis nonfiksi dari penerbit Stiletto, creative writing oleh Mba Rijo (ini dari KLIP juga), dan 30DWC. Dalam kelas-kelas ini juga biasanya ada tugas, tapi relatif sederhana.
  • One time event: selain dua itu, ada juga kelas daring yang hanya satu kali atau one time event. Termasuk di dalamnya kulwap, atau kulzoom. Kelas daring dari Narabahasa yang pernah saya ikuti juga termasuk jenis ini. Di kelas jenis ini biasanya tidak ada tugas atau PR.

  • Terserah kita: nah, ada lho kelas daring yang tak berbatas waktu alias terserah kita. Kalau kita rajin maka bisa selesai dengan cepat. Kalau males-malesan atau moody (seperti saya) ya bisa ngga selesai-selesai. Haha. Contohnya kelas di Skill Academy.

Selain kelas-kelas daring yang kini menjamur, sebenarnya berbagai kelas daring sudah ada sejak lama. Beberapa situs penyedia kelas daring yaitu Coursera, dan Future Learn. Melalui situs ini ditawarkan kelas daring yang disediakan oleh kampus-kampus di luar negeri. Jika lulus, peserta bisa mendapat sertifikat, tapi ada biaya yang perlu dibayarkan.

Dengan adanya macam-macam kelas daring ini, kita tinggal pilih mau yang mana. Tentu sesuaikan dengan kebutuhan dan mungkin passion juga. Jadi, mana kelas daring favoritmu?

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Novel "Represi"

Pengalaman Kuret Setelah Melahirkan

Lima Hal yang Membuat Bartimaeus Trilogy Menarik